Cara Membuat Konten dengan ChatGPT
Mengapa ChatGPT Jadi Solusi Bikin Konten?
Di era digital sekarang, kecepatan dan kreativitas dalam menghasilkan konten sangat esensial, baik untuk blog, media sosial, video, atau materi pemasaran lainnya. ChatGPT dari OpenAI muncul sebagai asisten pintar untuk mendukung berbagai tahap pembuatan konten mulai dari brainstorming ide, struktur naskah, riset SEO, hingga pengoptimalan gaya bahasa.
Sumber Kumparan menjelaskan cara-cara praktis menggunakan ChatGPT dalam konten creation kita akan kupas ulang satu per satu, dan menambahkan konteks agar makin menyeluruh (kumparan.com, sribu.com).
1. Masuk ke ChatGPT: Siapkan Alatnya
Langkah pertama tentu membuka portal ChatGPT melalui situs resmi OpenAI:
- Buka openai.com, masuk ke ChatGPT.
- Pilih “Try ChatGPT” dan masuk menggunakan akun OpenAI bisa gratis (3.5) atau berbayar (Plus/GPT‑4).
- Setelah masuk, Anda siap memberi perintah (prompt) berdasarkan tujuan konten.
Memulai di ChatGPT sama mudahnya seperti membuka aplikasi chat isi kotak prompt sesuai kebutuhan, tekan kirim, dan tunggu respons dalam hitungan detik (web.rupa.ai).
2. Menentukan Ide Konten: Brainstorming Cepat
Sebelum menulis, ide konten adalah fondasi utama:
- Gunakan ChatGPT untuk generate ide konten.
- Contoh prompt:
“Buatkan 5 ide artikel untuk blog tentang tips produktivitas pekerja remote.”
ChatGPT akan memberikan berbagai sudut pandang kreatif pilihan yang bisa dikembangkan sesuai karakter merek dan audiens target (clickup.com).
3. Membuat Naskah Video atau Teks: Struktur & Gaya
Setelah ide muncul, langkah berikutnya adalah membuat struktur atau naskah:
- Misalnya untuk video promosi produk X:
“Buatkan naskah video berdurasi 60 detik yang menjelaskan keunggulan produk X untuk ibu muda.”
Tips dari Kumparan:
- Detail prompt: Sertakan informasi seperti target audiens, durasi, tone, dan poin utama.
- Gunakan hasil ChatGPT hanya sebagai draft awal kemudian sematkan gaya dan suara brand Anda (kumparan.com, sribu.com).
Setelah ChatGPT memberi draft, edit ulang untuk menyelaraskan bahasa, gaya narasi, serta tambahan sentuhan manusiawi.
4. Riset Kata Kunci SEO
ChatGPT bisa bantu riset SEO, meski tak seakurat alat khusus seperti Ahrefs atau Google Keyword Planner:
- Prompt seperti:
“Berikan 10 kata kunci utama dan 5 long-tail keyword untuk artikel tentang suplemen organik.”
ChatGPT akan menyajikan daftar kata/frasa yang relevan. Setelah itu, Anda bisa menggunakan tool SEO untuk memverifikasi volume pencarian dan kesulitan keyword.
Langkah ini sangat penting untuk memastikan konten Anda mudah ditemukan melalui mesin pencari (hostinger.com, sribu.com).
5. Analisis Sentimen Pelanggan: Data untuk Konten Responsif
ChatGPT dapat membantu mengekstrak opini dari review atau komentar:
- Prompt contohnya:
“Ringkas review pelanggan tentang restoran seafood X: highlight kata positif dan negatif.”
Output seperti “lezat,” “pelayanan cepat,” atau “harga kurang terjangkau,” bisa dijadikan bahan konten: FAQ, artikel, atau campaign penawaran khusus .
6. Riset Data untuk Infografis
Konten visual seperti infografis menarik perhatian:
- Dengan prompt:
“Sebutkan 10 destinasi wisata terpopuler di Indonesia dan data singkat seperti jumlah pengunjung per tahun.”
ChatGPT bisa memberi poin-poin berbasis data umum (meski perlu verifikasi lanjutan). Data tersebut bisa Anda visualisasikan dalam infografis, memudahkan audiens paham isi secara cepat (kumparan.com).
7. Menyesuaikan Konten untuk Platform Media Sosial
Setiap platform punya gaya unik:
- Buat prompt:
“Tuliskan caption Instagram untuk video kebugaran 1 menit dengan target pengguna yang ingin menurunkan berat badan.”
ChatGPT akan membuat teks sesuai tone IG: ringkas, engaging, sering dengan emoji & hashtag. Anda bisa melakukan hal serupa untuk TikTok, X (Twitter), LinkedIn, dsb (kumparan.com).
8. Penulisan Caption & Copywriting Tren
Trending language dapat meningkatkan engagement:
- Contoh prompt:
“Buat caption Instagram dengan gaya kekinian tentang manfaat yoga di pagi hari, sertakan 3 hashtag populer.”
ChatGPT bisa menyusun kalimat singkat yang relevan dengan tren, memudahkan engagement organik .
9. Melakukan A/B Testing Konten
Untuk mengetahui mana versi konten yang paling tepat:
- Prompt:
“Buat dua versi headline untuk artikel ‘5 Tips Produktivitas Remote Work’: versi A formal, versi B santai.”
Kemudian uji performanya secara nyata: likes, klik, atau komentar. Data ini bisa dijadikan acuan untuk konten berikutnya (sribu.com, clickup.com).
10. Rangkuman Alur Kerja Pembuatan Konten dengan ChatGPT
Agar lebih sistematik, berikut alur yang bisa Anda terapkan:
- Brainstorm: Ide dasar dan topik
- Riset SEO: Keyword utama dan turunan
- Struktur konten: Outline dengan ChatGPT
- Drafting: Penulisan bab demi bab
- Analisis sentimen & data: Ulasan atau statistik
- Adaptasi platform: Caption, deskripsi, tone
- Testing: Versi A/B
- Editing & publikasi
11. Pentingnya Intervensi Manusia
Walau sangat membantu, ChatGPT punya keterbatasan:
- Umumnya menghasilkan teks generik dan kadang tidak akurat.
- Kemungkinan ada plagiarisme atau data tidak up-to-date.
- Anda perlu mengedit ulang, menambahkan fakta, serta menyelaraskan tone agar terasa asli dan orisinal.
Dengan tambahan sentuhan manusia, konten jadi lebih menarik dan relevan.
12. Solusi Kombinasi Manusia + AI
Kumparan menyimpulkan bahwa pemakaian ChatGPT secara optimal bisa membuat proses pembuatan konten lebih efisien tapi tetap butuh kontrol kualitas dan personalisasi (clickup.com, sribu.com, hostinger.com).
Tak hanya mempercepat ide dan drafting, tapi juga membantu riset, optimasi SEO, dan adaptasi di berbagai platform. Integrasi ChatGPT dalam strategi content marketing dapat membawa keseimbangan antara kreativitas dan produktivitas.
Kesimpulan & Tips Praktis
Tahap | Prompt Contoh | Catatan |
---|---|---|
Ide & Brainstorming | “Sebutkan 5 ide artikel soal keuangan personal untuk milenial” | Pakai kata pemicu seperti “5 ide”, “topik menarik” |
Riset Keyword & SEO | “Berikan list 10 keyword untuk tema ‘diet keto 2025’” | Verifikasi dengan tool SEO setelahnya |
Struktur Konten | “Tuliskan outline artikel 800 kata tentang keunggulan kerja remote” | Tambahkan target audiens dan keyword |
Drafting | “Buat pendahuluan 200 kata untuk artikel tentang diet seimbang” | Minta juga paragraph contoh pada sub judul lain |
Adaptasi Platform | “Caption TikTok gaya ringan tentang tips diet keto” | Sertakan CTA atau hashtag relevan |
A/B Testing | “Buat 2 headline: A formal, B santai, untuk artikel ‘cara diet keto aman’” | Uji ke statistik engagement untuk memilih versi paling efektif |
Editing | — | Koreksi fakta, tambahkan referensi, sesuaikan tone |